Canon EOS 80D akhirnya melenggang ke Indonesia. Sejak dirilis awal tahun 2016 lalu, kehadiran Canon EOS 80D sudah sangat dinantikan para pencinta fotografi di Indonesia karena pasti mereka penasaran dengan berbagai fitur barunya yang pastinya akan memberikan pengalaman baru bagi penggunannya.
Canon EOS 80D merupakan penerus dari Canon EOS 70D yang sudah hadir sejak 2013. Dibandingkan pendahulunya Canon EOS 80D memiliki banyak peningkatan. Peningkatan tersebut antara lain adalah sensor APS-C terbaru yang mempunyai resolusi 24,2 megapixel, sedangkan Canon EOS 70D hanya 20,2 megapixel. Selain itu jumlah titik auto fokus yang meningkat pada Canon EOS 80D yaitu sebanyak 45 titik AF, sedangkan pada Canon EOS 70D hanya 19 titik AF.
Adanya fitur baru pada Canon EOS 80D yaitu teknologi Dual Pixel CMOS AF yang memudahkan pengguna untuk mengubah auto fokus hanya dengan menyentuh layar LCD. Selain itu image processor DIGIC 6 yang dibenamkan pada Canon EOS 80D menjadikannya sangat tangguh. Peningkatan juga terjadi pada rentang menjadi ISO 100 - 16000 dan dapat dimaksimalkan hingga 25600, memberikan keleluasaan pada fotografer untuk membidik dikondisi yang minim cahaya. Dengan dilengkapi vari-angle display Clear View LCD II berukuran 3 inchi dan built-in Wi-Fi serta didukung NFCTM2 untuk memudahkan mengirim gambar atau video pada perangkat mobile yang kompatibel.
Kolaborasi sensor metering 7560-pixel RGB + IR dengan teknologi EOS Scene Analysis membuat Auto Focus (AF) pada Canon EOS 80D bekerja semakin akurat dan sekaligus meningkatkan presisi white balance. Sensor ini mendeteksi warna dan cahaya inframerah dan kemudian secara otomatis menganalisanya untuk menghasilkan bidikan optimal. Fitur Movie Servo AF Custom Speed dihadirkan supaya pengguna dapat mengatur kecepatan AF hingga 10 tingkatan sehingga hasil rekaman film tampil lebih kreatif dan diperkaya efek sinematis yang lebih dramatis.